Senin, 12 September 2011

That was me,This is me...

And so we talked all night about the rest of our lives
Where we're gonna be when we turn 25
I keep thinking times will never change
Keep on thinking things will always be the same
But when we leave this year we won't be coming back
No more hanging out cause we're on a different track
And if you got something that you need to say
You better say it right now cause you don't have another day
Cause we're moving on and we can't slow down
These memories are playing like a film without sound
And I keep thinking of that night in June
I didn't know much of love
But it came too soon
And there was me and you
And then we got real blue
Stay at home talking on the telephone
We'd get so excited, we'd get so scared
Laughing at ourselves thinking life's not fair
And this is how it feels

As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever

So if we get the big jobs
And we make the big money
When we look back now
Will our jokes still be funny?
Will we still remember everything we learned in school?
Still be trying to break every single rule
Will little brainy Bobby be the stockbroker man?
Will Heather find a job that won't interfere with her tan?
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly
And this is how it feels

As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever

Will we think about tomorrow like we think about now?
Can we survive it out there?
Can we make it somehow?
I guess I thought that this would never end
And suddenly it's like we're women and men
Will the past be a shadow that will follow us 'round?
Will these memories fade when I leave this town
I keep, I keep thinking that it's not goodbye
Keep on thinking it's a time to fly

As we go on
We remember
All the times we
Had together
And as our lives change
Come Whatever
We will still be
Friends Forever

Graduation-Vitamin C...Itu adalah salah satu lagu yang baru-baru ini kudapatkan dari salah satu sahabatku. terkesan dengan lirik lagunya. tapi...sesak saat tau artinya.

sahabat...aku nggak tau apa itu definisi sahabat. yang aku tau, aku bisa merasa begitu bahagia dan jatuh cinta...juga terpuruk karena menderita karena satu kata itu. aku punya banyak sahabat. berbagai wajah yang singgah hatiku. melabuhkan senyumnya pada hari-hariku. tapi aku nggak pernah mencintai seorang sahabat melebihi cintaku pada empat mozaik di hatiku itu...

That was me. seorang anak SMP yang mencintai imajinasinya. untuk menulis, untuk menggambar, untuk membuat kebahagiaan tersendiri di dalam kehidupan kecilnya. saat itu aku sudah menyadari aku sangat mencintai empat mozaik itu. aku ingin melihat senyum dari bibir mereka. ada satu kata di hati kami saat itu. westlife. lalu aku mulai menulis untuk meraih senyuman yang kudamba-dambakan itu. pertama...aku berhasil. aku nggak pernah merasa sebahagia ada ditengah-tengah mereka. bagiku nggak ada hari tanpa bersama-sama dengan mereka. waktu akan berhenti jika aku melupakan mereka. waktu akan berhenti...

kupikir aku adalah manusia paling menderita saat aku tau aku nggak bisa bersama lagi dengan mereka. lalu lima mozaik itu terpisah. saat itu beberapa wajah singgah dihatiku. aku mencintai mereka. aku bahagia ada rasa cinta yang mengobati rasa sedih yang berlarut-larut dihatiku. tapi nggak ada yang bisa menduduki singgasana itu. yang ada di palung hatiku. cuma mereka. cuma empat mozaik itu. seiring waktu berjalan, aku merindukan mereka. aku masih mencintai mereka. aku masih mendengar lagu favorit kita terdahulu. aku masih menatap suatu tempat dan berharap mereka ada disana. aku masih sama. aku nggak berubah. aku adalah aku yang dulu...

kemudian, ada rasa sakit yang sudah kuduga akan menghampiriku saat makin banyak hari yang datang sejak kita terpisah. aku melihat mereka menjauh. kami memiliki dunia yang sama sekali berbeda. kupikir saat itu mereka membuang mukanya. tidak melihatku lagi. entah berapa tetes airmata yang sudah kubuang sejak aku menyadari itu. aku adalah sebuah mozaik yang nggak pernah berubah. begitu pikirku. namun mereka berubah, menjauh, tidak mencintaiku lagi.

apa kalian tau bahwa hidup bisa sama sekali berbeda dengan yang kalian pikirkan?apa kalian tahu saat aku berpikir hitam, saat kubuka mataku, yang kulihat adalah putih?

itu terjadi padaku. menyentak hatiku. menyentaknya kuat-kuat.

salah satu mozaik yang kucintai berkata bahwa aku sangat berubah. berubah dari aku yang dulu. untuk percaya, aku perlu beberapa waktu yang terbuang percuma. kupikir aku disakiti. ternyata aku yang menyakiti. apa kalian tau saat menyadari itu bagaimana perasaanku?aku terlalu pongah berkata aku tidak akan berubah. tapi aku mendengar dia berkata bahwa aku berubah. bahkan aku selalu berpikir ia telah jauh meninggalkanku tapi nyatanya aku yang meninggalkannya?

aku mencoba bercerita pada salah satu mozaik yang paling kupercaya. dan akupun menyakitinya dengan kata-kataku saat aku bercerita. aku nggak bermaksud begitu. lebih baik aku disakiti, daripada aku harus menyakiti mereka. aku cuma bisa diam melihat dia pergi berlalu. menyuruhku memikirkan pelajaranku. lalu pergi tanpa menjawabku.

apakah aku sebusuk ini Tuhan?

walaupun aku menyakiti kalian, dalam hatiku nggak pernah ada setitik niat untuk melakukannya. aku cuma bisa berkata maaf saat kata maaf itu mungkin terdengar memuakkan.

THIS IS ME

Seorang yang bodoh yang nggak tau cara membuat kalian tersenyum lagi seperti dulu. tapi ini adalah aku. aku yang merindukan kalian, aku yang ingin kalian maafkan, aku yang ingin melihat kalian tersenyum lagi. aku yang menyesal telah menyakiti kalian, aku yang tumbang saat kalian tak menatapku, aku yang selalu menyimpan imajinasiku bersama kalian, aku yang terus menulis tentang kalian...dan aku yang sangat mencintai kalian...

lebih dari arti sebuah teman...

kalian adalah sahabatku yang paling indah...